Kebanyakan angota Pemerintahan Timor Leste mengunakan jasa penerbangan merpati namun selalu bermasalah (Photo especial) |
Tempo Semanal - 29/10/2012
Kebanyakan penumbang yang mengunakan Jasa Merpati mengeluh dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak merpati karena mengunakan sebuah pesawat tua dalam penerbangan Bali Dili yang membuat beberapa orang jadi trauma dengan kejadian pada hari kamis dan jumat mingu kemarin.
Kebanyakan penumbang yang mengunakan Jasa Merpati mengeluh dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak merpati karena mengunakan sebuah pesawat tua dalam penerbangan Bali Dili yang membuat beberapa orang jadi trauma dengan kejadian pada hari kamis dan jumat mingu kemarin.
Kejadian yang menakutkan para penumpang pesawat merpati itu
bukan pertama kali namun sudah terjadi beberapa kali yaitu pada hari Sabtu
(20/10) October pernah terjadi karena alas an kerusakan teknis.
“Setelah sekitar lima belas
hinga dua puluh minit penerbangan tiba-tiba awak pesawat mengumunkan bahwa
pesawat sedang mengalami masalah teknis dan pesawat harus kembali ke Denpasar,”
kata seorang penumbang Merpati yang ada di dalam pesawat MZ 8490.
“Saya amat kecewa dengan
pihak merpati yang mengunakan pesawat rusak dalam penerbangan Bali Dili,”
Penumpang penerbangan Merpati yang baru pulang pada hari berikutnya setelah
pihak Merpati menukar Pesawat tujuan Denpasar Dili.
Salah satu penumpang yang di
pangil oleh teman-teman dekatnya dengan nama Ameu juga pada saat kejadian itu
merasa amat takut tapi dia bilang, “saya takut namun ada seorang ibu yang
berada di dalam pesawat yang sama berteriak sambil berdoa dan memangil nama
bunda maria dan tuhan.”
Menurut Sumber Tempo Semanal
yang dekat dengan pihak Merpati mengatakan bahwa sementara ini pesawat MZ 8490
masih dalam tahap perbaikan.
Di tempat berpisah seorang
penumpang Merpati Denpasar Dili pada hari Jumat juga mengalami pengalaman yang
hamper mirip dengan Ameu. “Pesawat merpati yang pada hari jumat itu membuat
saya terhentak dari tidur setelah kurang lebih dua puluh minit pesawat tersebut
lepas landas dari Bali,” ungkap Helder.
Lanjut dia, “Pada saat itu
saya sedang tidur dan tiba-tiba ada pengumumang dari pramugari yang bilang bahwa
penerbangan kami harus kembali ke Bali karena alasan teknis. Dan saya coba
minta informasi dari seorang pramugari bilang pesawat kekurangan angin.”
“Ketika itu penerbangan
balik ke Denpasar kita bisa merasan pesawat seperti kehilangan tenaga dan turun
perlahan-lahan sehinga membuat saya merasa amat takut,” Kata Helder.
Semenetara itu seorang
penumpang yang tiba kembali di Dili pada hari jumat mingu kemarin mengatakan
bahwa maskapai penerbangangan Merpati mengunakan pesawat tua.
“Kelihatannya maskapai
penerbangan Merpati mengunakan pesawat yang kondisinya sudah tua sehinga selalu
bermasala,” bilang sala satu penumpang yang menolak memberikan namanya.
Penumpang tersebut terlihat
sangat marah dengan kejadian tersebut.
Semenetara itu manajer
merpati branch Dili, Jeffry Winkler membenarkan kejadian tanggal 20/10/2012. “yang
bermasalah itu adalah AC di sil depangnya bocor, sehinga membuat panas di dalam
pesawat dan tidak dingin”
Sementara itu manajer
tersebut menangkis informasi yang bilang pesawat Merpati tujuan Denpasar Dili
itu sudah tua.
Jeffry bilang, “Pesawat yang
kita pake baru dua bulan pemuatan penumpang 134 orang , pesawat ini kita berikan yang terbaik buat terbang
kemari.”
No comments:
Post a Comment