Tempo Semanal - Dili, 07/11/2012
Angota Paralmen Timor Letse meminta organisasi Penerbangan Internasional untuk menperingatkan perusahan Merpati yang mengunakan pesawat rusak dalam penerbangan internacional antara Denpasar dan Dili.
Angota Paralmen Timor Letse meminta organisasi Penerbangan Internasional untuk menperingatkan perusahan Merpati yang mengunakan pesawat rusak dalam penerbangan internacional antara Denpasar dan Dili.
Hal tersebut si sampaikan oleh angota parlamen dari
partai FRETILIN beserta angota parlamen dari partai yang berkuasa di parlamen kemarin (06/11) dan meminta kementrian transport dan telekomunikasi untuk
memperhatikan pesoalan pesawat yang tidak memenuhi standar .
“Organisasi
Internasional penerbangan semestinya menperingatkan semua perusahaan
penerbangan di mana pun untuk mematuhi peraturan yang telah di tetapkan. Akan
tetapi perusahaan Merpati melangar aturan yang ada sehinga peruhaan tersebut
masih mengoperasikan pesawat yang menderita kerusakan dalam penerbangannya ke
Timor Leste,” kata wakil rakyat Timor Leste dari partai FRETILIN, Josefa Maria
pereira.
Josefe menegaskan bahwa
Merpati harus mematuhi peraturan internacional sebab Penerbangan Denpasar ke
Dili adalah penerbangan antara dua negara.
“Saya pikir bahwa
Merpati harus tahu bahwa Timor Leste adalah sebuah negara bukan lagi sebagai
sebuah propinsi jadi pelayanannya harus sesuai dengan standar internacional,”
Josefa memperingatkan Merpati.
Menurut pengetahuan umum
dan pengakuan para penumbang pesawat Merpati Denpasar Dili pada 20/10/2012 dan
pada pertengahan mingu berikutnya pesawat merpati vo Denpasar Dili mengalami
dua atau tiga kali kerusakan setelah pesawat lepas landas dari bandara.
"Usai lepas landas dengan ketinggian sekitar 2000 kaki, Pilot memberi tahu para penumpang bahwa, pesawat harus kembali mendarat di bandar udara internasional Ngurah Rai, karena ada masalah teknis, dan diperkirakan akan mendarat 25 menit," seorang wartawan TVTL yang ada dalam penerbangan yang menegankan itu informasikan kepada wartawan Tempo Semanal.
Di saat persamaan Pedro
dos Martires dari partainya Perdana menteri Xanana juga menpersoalkan hal
kerusakan teknis yang selalu di alami oleh pesawat yang di gunakan pihak
maskapai penerbangan Merpati antara Denpasar dan Dili.
“Sangat jelas bagi kita
yang terpenting adalah keselamatan orang kita (Timor Leste) sebab pesawat
Merpati yang di gunakan untuk penerbangan tujuan ke sini sudah amat tua,” ketua
komisi E, Pedro dos Martires.
Mingu lalu menurut
pengakuan kepala kantor merpati Cabang Dili mengelak bahwa mereça mengunakan
pesawat yang kondisinya sudah mulai tua dan Rusak namun banyak masyarakata dan
politikus Timor Leste merasa resah dehan pesawat yang di gunakan oleh pihak Merpati. “Banyak penumbang yang
masih trauma,” bilang Pedro dos Martires.
Parlament Timor Leste meminta kementrian Transpostasi dan Komunikasi untuk menperingatkan pihak Merpati. Masalah kerusakan yang di alami pesawat Merpati dalam penerbangan Denpasar ke Dili sudah terjadi berulang kali namun penumbang tidak ada pilihan lain untuk mencari penerbangan lain.
No comments:
Post a Comment